Social Icons

Kamis, 18 Agustus 2011

Alangkah sungguh bahagianya aku

Ini adalah kisah nyata aku, terserah ada yang mau percaya atau tidak. Namaku Dhani dan umurku saat ini 17 tahun dan masih duduk dibangku sekolah menengah kejuruan. Kejadian yang aku ceritakan ini terjadi beberapa tahun yang lalu. Saat itu aku mengenal seseorang yang bernama Rony yang jauh dari tempat tinggalku. Umurnya saati itu 25 tahun. Aku mengenal dia lewat sebuah situs pertemanan. Dari awal lihat dia, walaupun Cuma lewat photo, aku sudah jatuh hati dengannya, bukan karena wajahnya yang tampan, atwpun bodinya yang seksi. Tapi dari sorot matanya yang aku yakini bahwa orang ini adalah orang yang setia dan tidak seperti mantan-mantan ku yang sebelumnya.
Singkat cerita kami saling tukar no hp dan hubungan kamipun menjadi lebih dekat walaupun hanya sekedar lewat telepon. Suatu saat kami sedang bertelepon dan hal yang tak kuduga terjadi, dia mengatakan isi hatinya kepadaku.
Rony : “ Dhan, jujur aku suka sama kamu, aku tak tau kenapa aku bisa suka sama kamu.”, lalu aku menjawabnya dengan perasaan yang campura aduk antara senang, tak percaya dan kaget. Lalu dengan sedikit terbata-terbata aku menjawabnya “ Apa benar yang kamu bilang ? Jujur aku juga suka sama kamu ketika pertama kali aku lihat kamu.” Dia bertanya lagi “Apa benar itu?”, “ya aku benar” aku menjawab dengan suara yang lantang. Lalu dia berkata, berarti sekarang kita sudah jadian kan ?” aku hanya ketawa-ketawa saja. “makasih ya, aku janji akan bahagiain kamu, walaupun jarak memisahkan kita, tapi aku percaya kamu.”. “iya, aku juga senang kok”
Setelah kejadian itu hubungan kami sangat mesra, lebih mesra daripada hubungan yang normal, walaupun hanya lewat telepon atau sms. Suatu hari dia telepon aku dan mengatakan bahwa dia akan pergi ketempatku ini. Alangkah sungguh bahagianya aku.
Beberapa hari kemudian kami bertemu disebuah alun-alun. Pertama kali aku ketemu dia, aku sungguh senang, tapi waktu itu kami bersikap biasa-biasa aja, karena disekeliling kita sangat ramai. Aku menyalami tangannya dan duduk disebelahnya sambil bercerita panjang lebar.
Setelah itu kami memutuskan untuk pergi ketempat penginapan yang ada didaerah itu, kami menyewa sebuah kamar, setelah masuk dan mengunci pintunya, dia langsung menggendong aku dan membawa aku ke kasur. Aku lihat wajahnya yang sangat tampan itu. Begitu menggairahkan. Lalu akupun mencium bibirnya dengan keadaan aku masih ada dipangkuannya. Sungguh nikmat. Aku menjulurkan lidahku ke dalam mulutnya dan langsung dihisapnya. Lama kami beciuman dan hanya suara erangan yang keluar dari mulut kami “aaakkkkhhhh, emmkkkkhhhh aaahhhhhhhh”. Nikmat yang ? aku bertanya padanya, “iya nikmat banget”
Kemudian adegan panas kami berlanjut, tak sadar kamipun sudah dlam keadaan telanjang bulat. Aku sungguh terhipnotis dengan bentuk tubuhnya yang indah. Lalu aku menjilati semua tubuhnya, dia hanya bisa mengerang kenikmatan “arrrrgggghhhh oooouuuuuhhh terus yank”. Aku hisap kedua putingnya sampai meninggalkan bekas merah. Jilatanku terus turun keperutnya yang berbulu itu, sungguh nikmat, lalu turun kebawah dan kutemukan sebuah senajata yang sangat besar dan indah. Sungguh sangat besar. Lalu aku kulum kepala kontolnya itu, aku jilat-jilat dan dia hanya terus mengerang sambil menjambak rambutku. Setengah jam aku menjilati dan mengulum penisnya dan tak berapa lama dia bilang mau kelaur, aku pun makin mempercepat kulumanku, dan “croooooottt crooott croooottt croooottt” sungguh banyak, dan aku yang pertama kali merasakan itu, sungguh tak tahan ingin muntah. Lalu aku pergi kekamar mandi dan memuntahkan air maninya yang ada didalam mulutku itu, lalu aku bersihkan mulutku. Setelah itu dia menyusul aku ke kamar mandi, dia bertanya, “kamu gak kenapa-kenapa yank ? maafkan aku ya ?”. aku menjawabnya dengan senyum, “gak apa-apa kok yank, Cuma rasanya aneh ja.. hehehe !!” sekarang giliran aku yang memuaskan mu yank” dengan senyumnya yang menawan sambil merangkulku. Akupun hanya tesenyum dan mencium bibirnya sambil menuju kamar. Setelah itu gantian dia yang meng-oral ku. Aku sungguh keenakan, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sungguh nikmat, aku hanay menggelinjang kenikmatan. 15 menit kemudian aku merasa aku akan keluar. Lalu aku pegang kepalanya dan makin kupercepat keluar masuk penisku dimulutnya itu. Lalu air kenikmatan itu pun keluar kemulutnya dan “crooooot croott croot” membuat aku semakin tak terkendali. Setelah pejuhku habis, diapun mungkin merasakan hal yang sama spt aku, ingin muntah, lalu diapun lari kekamar mandi dan memuntahkan air mani itu. Aku menyusulnya kekamar mandi. Diapun hanya tersenyum dan berkata “ternyata aneh yank rasanya”. “hhehehehe iya aneh” akupun bicara yang sebenarnya.
Setelah itu kamipun mandi bersama disebuah bathroom dengan posisi dia dibawah dan aki diatasnya dengan aku masih mencium bibirnya yang tak sungguh rugi jika tidak kucium, aku cium leher dan telinganya sambil aku membisikkan kata “ aku sangat sayang sekali sama kamu” dan kembali mencium bibirnya. Kejadian itu membuat kami terbakar nafsu, tapi waktu itu kami hanya saling memuaskan dengan saling mengocok penis kami. Tak berapa lama kamipun tak tahan untuk mengeluarkan sperma kami untuk keduakalinya dan “croooott croott crooottt’ pejuh kami menyembur ke dada kami lalu aku menggesek-gesekan dada kami dan itu terasa lengket. Setelah itu kami pun mandi dan berpakaiain untuk berjalan-jalan.
Setelah siap kami pun berangkat jalan-jalan, kami sengaja memakai angkotan umum yang hanya ada kami penumpangnya, biar romantis. Di depan supir sedang konsentrasi menyetir, tangannya tak lepas dari tangaku, dia menggenggam erat tangan saya, dan membuat hangat badan dan hati saya. Setelah itu kami main disebuah timezone dan kami bersenang-senang sambil bermain permainan yang ada. Tak terasa waktu sudah malam, kamipun memutuskan untuk pulang dengan tangan kami masih berpegangan, kami tak peduli orang mau bicara apa. Setelah itu kami sempat membeli makanan kesukaanku yaitu martabak manis. Setelah membeli martabak kamipun kembali pulang ke tempat penginapan kami. Setelah masuk kami lagi-lagi berciuman. Waktu itu aku begitu romantisnya dengan dia, aku bermanja-manja dengan dia, lalu aku mengambil sepotong martabak itu, lalu aku masukkan kemulutku dan aku minta dia juga memakan martabak itu dari arah yang berlawaanan. Sungguh romantis.
Kemudian kami pun tertidur dengan keadaan telanjang bulat dan dia memelukku dari belakang, tak ad rasa dingin, begitu hangat yang aku rasakan. Hingga bangun pun kami masih dalam keadaan seperti itu.
Setelah beberapa hari dia dikotaku, dia pamitan untuk pulang, lalu malamnya aku merelakan keperjaanku untuknya, pantatku masih perawan. Dia melumasi pantatku dengan ludahnya, begitu juga penisnya. Lalu dia mencoba memasukannya, dan sungguh sakit yang kurasa, melihat aku kesakitan dia bertanya “yang aku hentiin aja ya ?”.” Gak usah yank, lanjutin aja”. Walaupun saat itu aku sangat sakit, tapi aku mencoba menahannya. Ternyata dia bilang pantatku berdarah, padahal penisnya belum masuk semaunya, hanya masuk kepalanya doank. Dia bilang “ sudah ya yank gak usah aja. Aku tak tega meliahatmu kesakitan, aku sayang kamu tulus bukan hanya karena nafsu” . kata-katanya sungguh membuat ku terhipnotis, lalu aku bilang “gak apa-apa yank, lanjutin aja, aku tak mau membuatmu kecewa”. Mungkin karena penisnya sungguh sangat amat besar dan pantatku masih perawan maka susah sekali untuk penisnya masuk dalam anusku. Kamipun sepakat untuk tidak melanjutkan itu, dan aku memuaskan nya dengan mengapit penisnya dikedua belah paha aku, dan dia menggenjotnya naik turun. Tak berapa lama dia pun mengerluarkan pejuhnya. Lalu diapun mengocok kontolku hingga keluar. Setelah itu kami tertidur dengan badanku diatasnya dan saling berpelukan juga berciuman. Setelah bangun, aku harus berangkat sekolah dan meninggalkan dia.
Bel istirahat tiba, aku langsung minta izin sama guru, dan langsung ke tempat penginapan itu, disitu kami pun melakukan hal yang sama sekali lagi. Lalu dia memelukku erat, seolahtak mau dilepasnya. Dia memberiku sebuah jaket Yang sampai sekarang masih aku simpen dan pake dengan sebaik-baiknya. Lalu aku mengantar dia ke tempat naik bis, kami nunggu didepan masjid. Dan dia keliahatn sangat sedih, begitupun aku sangat sedih jika dia pergi lagi. Lalu dia bilang utnuk terakhir kalinya dia ingin bermesraan dengan ku lagi, tapi tak mungkin disini kataku. Lalu dia mengajak ku kesebuah wc yang ada di mesjid, kami masuk lalu kami berciuman sambil berpelukan. Pelukannya bergitu erat, sampai-sampai aku tak bisa bernafas, apalagi mulutku lagi disumpal dengan mulutnya. Lama sekali aku berciuman dengannya, lalu dia melepaskan ciuman dan pelukannya itu dan menatapku tajam. Setelah itu dia menangis sambil kembali memelukku. Aku pun ikut sedih dan hampir mau menangis, tapi aku tahan. Stelah itu aku lepas pelukannya dan aku usap air matanya. Terus dia kembali mencium ku untukl terakhir kalinya sebeum kami ketemu kembali. Setelah itu kami keluar dari wc tersebut dan dia masih tetap memegang tanganku. Lalu kami membeli oleh-oleh dulu buatnya. Setelah itu dia naik bis dan aku pergi kesekolah. Waktu itu masih belum semenit kami berpisah, aku langsung meneleponnya, sungguh aku kangen banget sama dia. Dan dia berjanji untuk dtang kesini lagi. “sayang jangan sedih ya, aku janji akan kesini lagi, aku kan kangen kamu sayang… LOVE YOU SO MUCH..! aku menjwabnya: “aku juga sayang kamu sayankkkk, janji ya kesini lagi… LOVE YOU TOO.. Mmmmuuaaachhhh?”. “Mmmuuuuuuuuuuuaaaaaaccchhh di blznya.”
Beberapa bulan kami terpisah jarak, dan menjelang tahun baru dan libur akhir semester aku ingin pergi ketempat dia, dan dia menyetujuinya dan akan menjemput aku kesini.
Setelah dia tiba disini. Aku langsung mempersiapkan bekal untuk pergi. Dan setelah semua persiapan selesai, kami pun langsung berangkat.
Perjalanan itu terasa sangat panjang, dan aku sangat kelelahan, disepanjang perjalanan, aku hanya tidur sambil menyenderkan kepalaku ke pundaknya sambil tanganku tetap berpegangan.
Setelah sampai dikota tempat pacarku tinggal, aku langsung kerumahnya dan dikenalkan dengan kedua orang tuanya, tak ada sedikitpun rasa curiga di keluarganya ketika dia membawa seorang teman yang umurnya jauh dibawahnya.
Hari berganti hari, aku sangat senang tinggal dirumahnya. Setiap hari aku diajaknya jalan-jalan mengelilingi kota tersebut. Dan malamnya kami selalu jalan berdua mencari tempat yang enak untuk makan-makan atau sekedar duduk berduaan. Setiap malam juga aku selalu mengocok penisnya sampai pejuhnya keluar “ crooot crooot crooot “ begitupun dia mengocok penisku sampai pejuhku keluar dengan derasnya.
Karena sifatku yang mungkin terlalu manja sama dia, membuat kami sering bertengkar, tapi masih dlam batas yang wajar dan tak ayal membuat orang yang melihat pertengkaran kami ini curiga.
Beberapa jam lagi menuju tahun baru 2010, dan kami berdua pergi ke alun-alun yang ada dikota ini dengan menggunakan sepeda motornya. Aku yang ada dibelakangnya memluk dia dengan erat, kami sudah tak peduli lagi dengan orang disekitar kami.
Setelah kami sampai di alun-alun, kami langsung pergi mencari tempat yang nyaman buat kami.aku dan diapun sempat makan makanan khas kota ini. Beberapa detik menjelang tahun baru aku menyiapkan sebuah handpone untuk merekam saat-saat yang indah ini. Lagi-lagi kami tak peduli dengan orang yang ada disekitar kami.
Dia memelukku dari belakang dan tanganku masih tetap memegang hp untuk merekam acara kembang api. Setelah kembang api itu terlihat diatas, aku mulai merekam kembang api itu, dan pelukannya semakin erat dipinggangku. Lalu kamipun merekam saat2 aku dipeluknya, orang-orang disekitar kami terlihat keheranan, tapi kami tak peduli.
Setelah acara kembang api itu selesai, kami pun pulang, lagi-lagi aku memluknya erat dan sekali-kali memegang penisny, “geli akh yank” katanya.. tapi enak kan?’’ jawabku.. iya sikh..”
Setelah kami pulang kerumah, lagi-lagi kami saling mengocok penis pasangan kami. Dan tak pernah ada kata ML dalam hubungan kami.
Tak terasa sudah 2 minggu aku disini, dan aku harus pulang kerumahku. Dengan perasaan yang sedih aku terpaksa meninggalkannya. Kami berpisah dengan keadaan yang tak baik, karena kami sempat ada masalah.
Selang beberapa hari dia menghubungiku dan katanya dia ingin berubah, dia ingin taubat. “mendengar ucapan itu aku sangat sakit. Aku tak tau kenapa dia tega mau meninggalkanku begitu cepat. Aku tau dia ingin meninggalkanku, walaupun dia tak bilang begitu. Lalu aku bilang “ yaudah kita putus aja jika itu mau mu”, tapi itu bukan maksudku yank?” jawabnya. Cepat atu lambat kamu pasti akan meminta untuk putus, jadi mendingan ssakit skrg, daripada nanti”. Disitupun kami resmi putus dan aku menangis. Dia pun tau aku menangis da dia mencoba menghiburku, tapi tetap hatiku dah hancur, lalu dia pun ikut menangis mendegarku menangis.
Setelah beberapa bulan hubungan kami semakin merenggang, walaupun waktu itu kami masih tetap berhubungan sbg kakak adik, tapi dia kayaknya agak menjauh. Aku tak tau apa yang terjadi dengannya. Selama beberapa bulan waktu ku ku habiskan hanya untuk bisa menghubunginya, beribu-ribu sms ku tak di balasnya, beratus-ratus aku menelponnya tak pernah diangkat.
Semua itu sudah membuatku stress dan hampir mau bunuh diri. Nilai sekolahku jeblog dan semua orang tau aku berubah.
Tiap hari aku mengurung dikamar, dan terus mencoba menghubunginya, tapi tak pernah ada respon darinya.
Aku bukan mengejar-ngejarnya, tapi aku tak bisa untuk jauh darinya. Bukan karena seks atau nafsu. Karena rasa kasih sayang ini sudah terlanjur besar dan dalam untuknya. Rasa sayang ini mungkin lebih besar daripada pasangan yang normal.
Suatu hubungan itu tidak harus didasari dengan seks, walaupun itu dunia gay. Seperti hubungan ku ini. Dan sampai sekarang aku masih sedih jika mengingat masa-masa itu.
Dan sekarang aku mencoba bangkit dari masa lalu itu, dan aku yakini suatu saat pasti bakalan ada orang yang lebih bisa sayang dan menerima aku apa adanya. Aku kembali menata hidupku dan berharap saat terindah itu akan datang lagi dalam waktu yang cepat !!

Rabu, 17 Agustus 2011

I’M STILL LOVING U

“Hi boleh kenalan ga………….?”
Itulah kalimat yang tertulis dichat jejaring sosial. Dan kemudian gw pun menjawab
“boleh……”,
selang beberapa detik kembali muncul kalimat
“anak mana?”
“tinggal dimana?”
Dan bla bla bla…..Biasa banget seh memang, tapi dari perkenalan itulah kemudian muncul rasa sayang yang tak bisa dihilangkan hingga saat ini.
Ini adalah pengalaman pribadi gw yang pengen gw ceritain ke loe semua. Gw andre (nama samaran),gw masih kuliah di salah satu perguruan tinggi dijakarta dan gw anak terakhir dari dua bersaudara. Gw kenal dengan adi (nama samaran) lewat jejaring social facebook.Kemudian kita membuat janji untuk bertemu disalah satu pusat perbelanjaan dijakarta timur.Setelah bertemu kita pun saling ngobrol menayakan keadaan masing-masing.
Teryata dia juga masih kuliyah di salah satu perguruan tinggi negeri diyogyakarta tetapi sedang liburan sehabis UAS dan pulang kejakarta. Berbeda dengan gw dy dari keluarga yang lumayan berada dan dia lebih muda dari gw. Sebenarnya dia bukanlah tipe lelaki idaman gw karena sebenarnya gw lebih suka dengan lelaki yang lebih tua dari gwtetapi dia lebih dewasa dari pada gw. Mungkin karena dia anak pertama kali ya makanya sikapnya lebih dewasa, sehingga gw membuat pengecualian terhadap dia.
Dari pertemuan itulah gw merasa ada yang beda dengan perasaan gw. Gw jatuh cinta pada pandangan pertama.Gw jatuh cinta dengan orang yangberwajah tampan, berkulit putih, berkacamata dan mempunyai bibir yang sexy menurut gw dan tingginya kira-kira 180cm yang sedang duduk didepan gw. Sempat gw salah tingkah dibuatnya tapi untungnya gw masih bisa mengendalikan diri dan besikap sewajarnya kepada dia.
Hari pun terus berganti setelah pertemuan pertama gw dengan adi. Tapi gw ga bisa melupakan wajah tampan adi. Bayanganya selalu ada dalam fikiranku. Tapi entah mengapa setelah kita bertemu ngga ada kabar dari dia setiap sms dan chat yang gw kirim ke dia ngga pernah dibales, telfon ga diangkat. Hampir saja gw putus asa dan menyerah buat melupakan dia tapi kemudian dia telfon dan menanyakan keada’an gw dan minta untuk bertemu dengan gw, dan tanpa basa basi gw pun mengiyakan ajakan dia buat bertemu.
Akhirnya gw pun memberanikan diri buat menyatakan cinta gw kepada adi. Dan ternyata cinta gw pun diterimanya. Gw merasa bahagia saat itu karena dia juga merasakan apa yang gw rasakan selama ini terhadapnya
intensitas pertemuan kita pun semakin sering, dan gw pun diajak kerumah dia diwaktu rumah dia lagi sepi, kemudia gw pun diajak kekamar dia dan ngobrol dikamarnya. Dia pun menunjukan koleksi film gay porno ke gw dan gw pun terhanyut akan suasana bersama dia. Ngga sengaja gw melihat tonjolan diselangkangan dia dan lama sekali gw mengamati tonjolan terindah yang pernah gw lihat dan beruntungnya aku tonjolan itu adalah milik orang yang gw sayangidan sekarang berada didepan gwternyata dia mengetahui kalau gw mengamati tonjolan yang ada diselangkangan dia malu gw dibuatnya, tak lama dia menawarkan tonjolan tersebut untuk gw oral dan tanpa menunggu lama gw pun langsung memasukan kedalam mulut gw dan memainkanya bagai anak kecil yang dikasih permen lolipop.
Gw masukan kontol dia kedalam mulut gw dan bersamaan dengan itu terdengar suara desahan yang keluar dari mulut dia “AaahHHhhhhhh Aahhhhh ahhHHH aUwWw Shit enak banget”. Gw percepat gerakannya keluar masuk kontolnya sampai akhirnya dia menjambak rambut gw dan menekan kontolnya dalam-dalam kemulut gw ”aAAHhhh AaaahhH ahhh mo keluar nehh gw ngga tahan lagi ahh ahh” dan CCcroOOOt crOOOot cRRRRoot keluar pejuh dia didalam mulut gw “anjrit enak banget seh” erangnya. Gw pun meminum habis pejuh sampai tak tersisa sambil gw jilatin kontol dia.
Kemudian dia menyuruh gw untuk tidur diatasnya, bibir gw dilumatnya habis. dalam hati gw berkata “wow jago juga adi ciumanya” ciuman yang begitu hot yang pernah gw rasakan.tak lama lagi gw rasakan kontol dia menegang kembali, diapun menidurkanku, diambilnya gel dan dioleskan kekontol dia dan kedalam anus gw kemudian diapun mengatur posisinya agar supaya pas dengan lubang anus gw. Dimasukanya perlahan2 kedalam anus gw dan bless masuklah kontol dia kedalan anus gw rasa sakit menyeruak terasa dianus gw tapi ngga gw hiraukan rasa sakit itu, dia berhenti sejenak melihat muka gw yang memerah menahan rasa sakit, dia pun bertanya” kamu g pa2 kan?” “ga papa lanjutkan ja di” jawabku.
Digerakan pantatnyamaju mundur dengan perlahan “Aaahh ahhhHHAahh” desahanya. Lama kelama’an gw pun merasa terbang merasakan nikmat yang sangat..”TeruS di, Terus ayo lebih cepat” kataku dia pun tersenyum dan mempercepat gerakannya. Kami berdua pun mendesah keenakan “ahh ahhh YyeEEees wow nikmatnya Aahhh” gw menjerit keenakan waktu terasa kontol dia mentokdianusku, kembali dia tersenyum mengetahui gw keenakan dan mengulangi gerakan tersebut berkali-kali dan tak menghiraukan desahan2 gw yang agakkeras “Aahhh ahHhhhhh” gw peluk dia kencang2 sambil mencengkeram punggung dia menahan sensasi kontol dia didalam anus gw yang mentok, tiba tiba dia berkata “ndre sakit neh…..” teryata dia kesakitan saat gw mencakar punggungny waktu gw peluk dia.
Diapun mempercepat gerakanyadan tak lama dia berkata”gw mo keluar neh, keluarin dmana? Ahhhh” sambil mendesah keenakan “udah didalem aja” jawabku.diulanginya lagi dia menghentakan gerakan pantantnya berkali2 hingga gw merasakan ada yang mentok dianus gw “Aahhhhhh mo keluar neh mo keluar” dan CRRRoooot cRROOOOOOOOOt terasa cairan yang hangat meleleh didalam anus gw. Direbahkan badanya diatas gw dengan kontol masih tertancap didalam anus gw diiringi suara nafas dia yang ngos ngosan karena kecapean dan keringat yang sudah membasahi seprei kamarnya dari tadi..gw peluk dia sambil kuciumi mulut dan wajah tampannya.
Setelah lumayan lama tidur diatas gw dia pun bangun dan berkata “kamu g dikeluarin?” gw jawab “g usahlah, gw dah seneng kok kalau kamu dah seneng”. Yah begitulah sifat gw, gw sudah merasa puas dan senang kalau pasangan gw dah merasa puas. Kemudian gw pulang dengan meninggalkan bekas cakaran dipunggung dia.
Sejak itu kita sering ketemuan ,jalan dan em el dirumahnya. Tapi itu ngga bertahan lama, tanpa sebab dia memutuskan gw tanpa sebab dan alasan yang jelas. gw sakit, binggung, marah, dan kesal mendengarnya tapi gw ga bisa buat membenci dia sebab gw sangat sayang sama dia. Dia ga menghubungi gw lagi, dia menghilang entah kemana, telfon dan sms g pernah dijawab maupun dibalas.
Dua minggu kemudian dia telfon dan bilang kalau dia udah ada dijogja buat nglanjutin kulyahnya, saat itu gw marah sekaligus senang karena akhirnya dapat kabar dari dia. Gw marah2 ma dia, gw maki2 dia tapi dia tetap terima dan minta maaf ma gw, dia juga bilang kalau dia masih sayang dan cinta ma gw dan terpaksa mutusin gw, diapun menjelaskan alasannya mengapa dia tiba2 mutusin gw dan g ngasih kabar, akhirnya gw terima keputusan dan alasan dia karena gw masih sayang banget sama dia. Sejak saat itu kami masih berhubunganlewat telefon dan chatmaupun sms sampai sa’at ini. Dan Kita sama2 tau kalau kita masih sayang dan cinta satu sama lain tapi karena kea’adan dan jarak mengaharuskan kita berteman. Dan gw berharap semoga disaat gw bertemu dengan dia gw bisa pacaran ma dia lagi. Buat adi gw akan selalu sayang dan cinta sama loe
 

Sample text

Sample Text


ShoutMix chat widget

Sample Text